Minggu, 01 Mei 2016

macam-macam penyakit ims dan gambarnya

MACAM-MACAM PENYAKIT IMS DAN GAMBARNYA


macam-macam penyakit kelamin beserta gambarnya– Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah infeksi virus atau bakteri yang ditularkan melalui aktifitas seksual. Beberapa jenis Penyakit Menular Seksual hanya akan menginfeksi organ seksual/reproduksi penderita seperti Gonore dan Klamidia, sementara beberapa jenis Penyakit kelamin lainnya seperti HIV, Hepatitis B dan Sifilis akan mengganggu fungsi tubuh secara umum.
Klamidia adalah penyakit menular seksual
Klaimidia adalah salah satu Penyakit Menular Seksual (PMS)
Sampai saat ini setidaknya terdapat 29 jenis penyakit menular seksual yang paling umum diderita orang. Di Amerika Serikat, selain flu dan pilek, PMS adalah penyakit yang juga sangat umum terjadi. Konon katanya, jika seluruh orang Amerika yang menderita PMS dipindahkan ke negara Kanada, maka jumlah penduduk Kanada akan menjadi dua kali lipat dari yang sekarang.
Kasus penyakit lewat hubungan seksual memang sangat tinggi dan menjadi epidemi yang meresahkan di Amerika Serikat. Setiap tahun terdapat lebih dari 12 juta kasus baru, itu berarti ada sekitar 33.000 kasus yang muncul setiap hari. Diperkirakan jumlah warga Amerika yang menderita penyakit menular seksual mencapai 110 juta orang dan akan terus bertambah.
Beberapa jenis Penyakit Menular Seksual bisa disembuhkan tetapi jenis yang lain belum ditemukan pengobatannya. Meskipun demikian, semua PMS bisa dikontrol dan diobati gejalanya apabila dapat dideteksi sedini mungkin. Masalahnya adalah PMS sering tidak menimbulkan gejala khusus yang bisa membedakannya dengan penyakit lain. Kondisi seperti ini yang membuat penyakit semakin mudah menyebar karena penderita secara tidak sadar akan menularkannya ke orang lain.
6 Jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) Yang Paling Umum Terjadi
Penyakit Menular Seksual (PMS) disebarkan melalui aktifitas seks seperti hubungan seks vaginal, anal dan oral. Beberapa PMS lain seperti HIV dan Hepatitis B juga bisa ditularkan melalui transfusi darah. PMS biasanya tidak ditularkan melalui hubungan seks menggunakan jari tetapi kuku jari yang kotor dapat menjadi penyebab timbulnya masalah pada organ genital.
Centers for Diseases Control and Prevention di Atlanta memberikan beberapa identifikasi dan sindrom yang bisa ditularkan melalui hubungan seks. Berikut ini beberapa Penyakit Menular Seksual (PMS) yang paling umum terjadi:
1. Herpes Genital
Herpes genital adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan tipe 2 (HSV-2). Pada kebanyakan kasus, Herpes genital disebabkan oleh HSV-2. Seperti jenis penyakit kelamin lainnya, Herpes terkadang muncul tanpa gejala tertentu tetapi mereka tetap bisa menulari orang lain. Obat Herpes adalah Acydovir (Zovirox), obat ini dapat meringankan gejala Herpes tetapi tidak menyembuhkan. 
 2. Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Sangat sulit membedakan penyakit ini dengan penyakit lain karena memiliki tanda dan gejala yang sama. Gejala awal Sifilis dimulai dengan terjadinya lecet yang tidak sakit pada penis dan selanjutnya akan berkembang secara bertahap selama 30 tahun. Sifilis dapat menimbulkan penyakit jantung, kerusakan otak dan kebutaan pada penderita. Meskipun banyak antibiotik yang dapat menyembuhkan sifilis tapi sangat sulit menyembuhkan kerusakan yang ditimbulkan penyakit kelamin yang satu ini. 
 3. Gonore
Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang mudah tumbuh dan berkembang di daerah saluran reproduksi, termasuk di leher rahim, uterus (rahim) dan di tuba fallopi pada wanita, dan di saluran urin (uretra) pada pria dan wanita. Bakteri Neisseria gonorrhoeae juga mudah tumbuh di mulut, tenggorokan, mata dan anus.
Gonore adalah penyakit menular seksual yang sangat umum terjadi. Centers for Diseases Control (CDC) memperkirakan lebih dari 700.000 orang di Amerika Serikat yang mengalami infeksi gonorrheal setiap tahun. Hanya setengah dari kasus itu yang dilaporkan ke CDC.
Gejala penyakit kelamin Gonore adalah kulit melepuh, rasa terbakar atau gatal saat buang air kecil, dan jika tidak diobati Gonore dapat menimbulkan infeksi pada jantung dan otak. Obat yang umum digunakan menyembuhkan penyakit Gonore adalah jenis antibiotika dan harus dengan resep dokter
.
4. Klamidia
Klamidia (Chlamydia) adalah penyakit menular seksual nomor satu paling banyak diderita orang Amerika. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis yang dapat merusak organ reproduksi wanita. Umumnya gejala Klamidia tergolong ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali, tetapi jika terjadi komplikasi yang serius, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi dan menyebabkan mandul.
Pada pria, tanda-tanda Klamidia terlihat dari keluarnya cairan dari penis, timbul rasa nyeri saat kencing, dan pembengkakan pada testis. Pada wanita, gejala Klamidia adalah nyeri perut bagian bawah, merasa sakit saat berhubungan seks dan terjadi perdarahan tidak teratur selama haid. 
 5. Genital wart
Biasa juga disebut Infeksi genital HPV yaitu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV). Human papillomavirus adalah nama dari kelompok virus yang mencakup lebih dari 100 jenis yang berbeda. Lebih dari 30 jenis virus ini bisa ditularkan melalui hubungan seks dan akan menginfeksi daerah kelamin pria dan wanita termasuk kulit penis, vulva (daerah di luar vagina), atau anus, dan lapisan vagina, leher rahim, rektum atau.
Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan HPV tidak akan memiliki gejala tertentu. Di Amerika, kasus kutil pada alat kelamin ini mencapai satu juta kasus setiap tahun. Obatnya tidak ada, dan walaupun kutil tersebut dapat dihilangkan melalui operasi atau dibakar, atau dibekukan. Akan tetapi setelah itu gejala yang sama dapat datang kembali.
6. Hepatitis B
Hepatitis B adalah kuman (virus) yang masuk ke tubuh dan menyerang hati. Hati berfungsi untuk membantu tubuh mencerna makanan, menyimpan energi dan menyingkirkan racun. Beberapa kasus Hepatitis B dapat menyebabkan kerusakan hati (sirosis). Hepatitis B juga dapat menyebabkan kanker hati, yang dapat menyebabkan kematian. Hepatitis B adalah satu-satunya Penyakit Menular Seksual (PMS) yang dapat dicegah melalui vaksinasi.
Demikian enam jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) yang paling umum diderita orang. Tentu masih banyak jenis penyakit seksual lainnya seperti Trichomonas, Hepatitis C Virus (HCV), Pelvic Inflammatory Disease (PID), Vaginitis, dan banyak lagi yang lain. Umumnya penyakit kelamin ini diderita oleh orang-orang berusia produktif dan paling banyak berada di bawah 25 tahun. 
Tindakan terbaik untuk mencegah tertular penyakit-penyakit tersebut adalah dengan berlaku setia kepada pasangan atau tidak berganti-ganti pasangan. Tetapi, bila anda termasuk orang bebas dan aktif secara seksual maka gunakanlah kondom saat berhubungan untuk menghindar dari tertular PMS atau menularkannya kepada orang lain.


Cegah IMS dengan Perilaku Sehat
Buang jauh-jauh anggapan bahwa mempelajari pencegahan risiko IMkitS berarti seseorang ingin buru-buru berhubungan seks. Sebaliknya, justru dengan membekali diri dengan pengetahuan yang tepat sedini mungkin, kita bisa menghindari perilaku berisiko pada saat kita siap untuk berhubungan seks.
Seperti halnya penyakit lain, pencegahan adalah kunci dalam menanggulangi penularan IMS. Mencegah IMS jauh lebih mudah dan murah daripada mengobatinya. Penggunaan kontrasepsi dengan fungsi perlindungan ganda (mencegah penularan IMS dan kehamilan), seperti kondom, sangat efektif mencegah penularan IMS pada umumnya. Alat tambahan lainnya seperti dental dam (pelindung mulut berbahan lateks) dapat dipakai saat melakukan oral seks, dan pelicin berbahan dasar air untuk membantu pelumasan. Sebelum menggunakan, pastikan semua alat-alat tesebut tidak kedaluwarsa. Selain itu, hindari berhubungan seks saat mabuk karena alkohol atau obat-obatan karena dapat memengaruhi penilaian soal seks aman.
Kalau sudah terkena IMS, datanglah segera ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Hindari mengobati diri sendiri karena masing-masing jenis infeksi membutuhkan pengobatan yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, biasanya memerlukan tes khusus untuk menentukan jenis infeksi yang diderita. Pengobatan yang tidak tepat hanya akan mempersulit proses penyembuhan.
Idealnya, seseorang harus cek IMS rutin setiap 6 bulan sekali jika aktif berhubungan seksual dan berisiko tinggi (pernah atau sering berhubungan seks tanpa pengaman).


DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati Eni. Dkk, (2009). Asuhan Kebidanan Komunitas. Nuha Medika. Yogjakarta
Djuanda Adhi, dkk, (2007). Ilmu penyakit kulit dan kelamin. FKUI. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar